DIGITAL LIBRARY SMA KRISTEN YSKI SEMARANG

Digital Library SMA Kristen YSKI Semarang
Sunday, May 18, 2014

Memburu Peta Rahasia



11.      Identitas Buku:
Judul : Memburu Peta Rahasia
Pengarang : Subagio Madhari
Tahun terbit : 1998
Penerbit : Balai Pustaka
Tebal buku : 76 halaman

22.       Telaah Buku:
NO
Telaah buku
Uraian
1.
Alur cerita/sistematika
a.Pendahuluan cerita





b. Isi cerita









c. Penutup cerita

Pak Jembrong, si tokoh magis misterius kehilangan naskah warisan leluhurnya. Ada tiga anak yang berusia belasan tahun bermain di rumah Pak Jembrong, namanya Majid, Muklis, dan Minto. Dengan diam-diam bertekad untuk melacak pencuri benda itu.

Majid, Muklis, dan Minto menemukan kelakuan aneh banyak orang di sekitar kompleks kuburan. Lalu, mendapati sebuah bayangan misterius di kegelapan yang ternyata adalah Pak jembrong sendiri. Ia menembangkan sebuah lagu dan membakar kemenyan setiap malamnya karena ia berusaha menjaga naskah warisan leluhurnya yang ia tidak tahu juga isinya. Lalu akhirnya pun tiga anak tersebut menemukan sebuah jejak tentang pencurian naskah tersebut dan melacaknya.

Akhirnya, orang-orang yang dicurigai Majid, Muklis, dan Minto ditangkap polisi karena dilaporkan sebagai pencurinya. Dan akhirnya, benda-benda bersejarah itu kembali pada Pak Jembrong.

2.
Penokohan
1.      Minto : Pintar. Karena dia bisa menebak kidung yang dilantunkan orang tua di tengah malam itu adalah kidung Cirebonan.
2.      Muklis : Cerdik. Karena dia bergegas membuka kandang ayam dan mengambil 2 butir telur dari induk ayam untuk segera memulihkan kesehatan Pak Jembrong karena dinginnya angin malam.
3.      Majid : Selalu ingin tahu. Karena dia selalu menanyakan bagaimana cara memelihara kitab yang umurnya sudah tua itu.
4.      Pak Jembrong : Setia. Karena dia setia memelihara kitab-kitab warisan ayahnya.
3.
Kebahasaan
Bahasanya dengan mudah dapat dimengerti oleh anak remaja.
4.
Manfaat
Cobalah untuk peduli terhadap masalah orang lain, berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah dan bekerja sama.

33.      Ringkasan :
Tiga anak tersebut mencari pencurinya. Mereka melewati kompleks kuburan dengan sebutan “Kuburan Pangeran”. Mereka melihat sekelompok orang menyangkul dan menggali pasir. Sekelompok lain menaikkan pasir itu ke atas bak truk. Tiba-tiba mereka mendengar tembang dandhanggula dan mencium bau asap kemenyan. Setelah dicari dari mana asalnya, mereka tidak sengaja mengarahkan lampu senter dan mengenai sebuah bayangan. Ternyata bayangan itu adalah Pak Jembrong. Dialah yang selama ini membakar kemenyan pada malam hari, tujuannya bukan untuk menakuti orang disekitarnya tetapi untuk menjaga naskah warisannya agar tidak terkena bakteri. Akhirnya, Majid, Muklis dan Minto merawat Pak Jembrong sejenak di rumah Pak Jembrong. Dengan segera Muklis mengambil telur di kandang ayam untuk memulihkan kesehatan Pak Jembrong. Akhirnya ketiga anak itupun memulai pelacakan dan menemukan jejak – jejak pencuri naskah tersebut. Di tengah perjalanan pulang mereka bertemu dengan pak polisi, segeralah mereka melaporkan pencurian naskah – naskah tersebut dan pencuripun ditangkap. Akhirnya, benda – benda dan naskah warisan leluhur Pak Jembrong telah kembali.

No comments:

Post a Comment

Cool Blue Outer Glow Pointer