DIGITAL LIBRARY SMA KRISTEN YSKI SEMARANG

Digital Library SMA Kristen YSKI Semarang
Sunday, May 18, 2014

Lupus Kecil Duit Lebaran



11.       Indentitas buku.
Judul                    : Lupus Kecil Duit Lebaran
Pengarang          : Hilman & Boim
Tahun Terbit      : 1999
Penerbit              : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku          : 97 halaman.

22.       Telaah Buku.
No
Telaah Buku
Uraian
1.
Alur Cerita
Sistematika :
a.       Pendahuluan






b.      Isi









c.       Penutup


Lupus bangun pagi hari pada saat menjelang lebaran. Lupus mau merayakan. Saat-saat terakhir puasa. Lalu dia mencari mobil balapnya. Tetapi tidak menemukannya lalu dia bertanya dengan adiknya Lulu. Tetapi Lulu tidak menjawab lalu ibunya datang memberitakan kabar baik dan buruk.

Pada saat lebaran tib, ayah lupus mengajak Lupus untuk ikut ke masjid. Tetapi Lupus hanya diam saja dan akhirnya ayahnya pergi meninggalkan Lupus lalu Lupus pergi ke luar untuk pergi ke masjid.  Setelah itu Lupus bertemu dengan teman-temannya dan bercerita tentang kejadian yang terjadi. Dan mereka pun pergi keliling komplek untuk bersilaturahmi, Lupus tidak ikut keluarganya yang berkumpul di rumah Om Jay.

Ketika hari sudah siang. Lupus kembali ke rumah. Dia takut dimarahi oleh orang tuannya, lalu Lupus memanggil adiknya dan memamerkan hasil uang yang ia daoat saat dia berkeliling kampung. Terjanya hasil uangnya kalah dengan adiknya Lulu. Lupus kesal dan tiba-tiba Lupus dianggil oleh orangtuanya dan dimarahi karena tidak ikut berkumpul di rumah Om Jay.
2
Penokohan
1.       Lupus : Nakal, usil.  Pada saat lebaran, lupus menipu ayahnya. Bukti :“Pus bangun!’ Nanti....” “Tidak ada jawaban dari dalam”. Ayahnya memanggil Lupus tetapi dia tidak menjawab padahal dia ada di kamarnya.
2.       Lulu : Usil, nakal. Lulu suka sekali menipu kakanya. Dia juga menyembunyikan mobil balap kakaknya.

3.       Mama Lupus : Baik, perhatian, dia memperhatikan apa yang dibutuhkan anaknya.

4.       Papa Lupus : Baik, perhatian, papa Lupus perhatian dengan Lupus. Papa Lupus mau membangunkan Lupus pada waktu pagi hari.

5.       Pepno : baik, Pepno mau ikut Lupus dalam perjalanan keliling kampung.

6.       Iko Iko : baik, dia juga mau ikut Lupus berkeliling kampung.

7.       Wak Haji : Baik, murah hati, lucu. Wak haji suka membagikan makanan kepada anak-anak juga memberi tebakan-tebakan/teka-teki.



3.
Kebahasaan
Bahasa yang digunakan dalam buku Lupus Kecil ini adalah bahasa sehari-hari, sehingga tidak membingungkan dan sangat mudah dimengerti.
4
Manfaat Bagi Masyarakat
Novel ini mengajarkan kita untuk selalu taat kepada perintah orang tua, tidak menipu orang tua.
Buku Lupus juga digunakan untuk menghibur pembacanya.

33.       Ringkasan Buku :
Pada saat hari lebaran. Lupus tidak mau ikut bersama orang tuanya untuk pergi berkumpul di rumah Om Jay yang cerewet. Lupus merancang acara sendiri. Ditemani oleh Pepno dan Iko Iko, Lupus mengunjungi rumah-rumah tetangganya sambil berharap supaya dapat uang dari itu. Setelah itu dihitung-hitung duit yang terkumpul bisa digunakan untuk beli dodol sekeranjang. Lupus senang. Tetapi di rumah, ternyata uang yang diperoleh Lupus kalah banyak sama Lulu adiknay. Lupus yang semula mau mamerin uang hasilnya jadi malu. Lalu Lupus ditegur oleh orangtuanya karena tidak ikut berkumpul dengan sanak keluarga.

No comments:

Post a Comment

Cool Blue Outer Glow Pointer