DIGITAL LIBRARY SMA KRISTEN YSKI SEMARANG

Digital Library SMA Kristen YSKI Semarang
Sunday, May 18, 2014

Kembalinya si anak hilang



11.       Identitas Buku :
Judul : Kembalinya si anak hilang
Pengarang : Jawastin Hasugian
Tahun Terbit : 1982
Penerbit : Balai Pustaka
Tebal Buku : 68 halaman

22.       Telaah buku
No
Telaah buku
Uraian
1
Alur cerita/ sistematika
a.       Pendahuluan cerita





b.      Isi cerita



c.       Penutup cerita

Heru adalah seorang pelajar SMA yang suka memberontak. Ia memiliki saudara angkat bernama Toha yang tidak ia sukai.Ibu Hartinah dan Pak Hartawan sebagai orangtua Heru sangat sayang kepada anaknya meskipun anaknya nakal.

Heru mempunyai geng yang suka berkelahi. Heru tiding senang pada peraturan yang menekang. Hingga akhirnya Heru terjerumus pada pemakaian obat terlarang.

Heru menyadari semua perilakunya yang keliru. Ia mencoba memperbaiki semua kesalahannya dan menjalani hidup dengan hal-hal positif.
2
Penokohan
1.      Heru memiliki watak yang sombong dan keras kepala, hal ini terlihat dari perbuatannya terhadap Parto, ia menganggap Parto sebagai pembantu yang sudah selayaknya diperintah secara kasar, dan keras kepala terlihat dari perbuatannya ketika ia tidak mau mendengar nasehat orangtuanya.
2.      Toha memiliki watak sabar dan bijaksana. Hal ini terlihat dari sikap Toha yang selalu menerima ketika Heru menghinanya sebagai parasit karena Toha sebagai anak angkat, sedangkan watak bijaksana terlihat ketika ia tetap memilih bertahan di rumah Heru agar tetap bisa bersekolah meskipun di rumah Heru ia dihina oleh Heru.
3.      Pratiwi memiliki watak lemah lembut. Hal ini terlihat ketika Pratiwi memberi saran-saran secara halus terhadap Heru dan Johny agar tidak selalu bertengkar.
4.      Ibu Hartinah memiliki watak penuh kasih. Hal ini terlihat dari sikapnya yang selalu memaafkan dan menyayangi Heru meskipun Heru selalu membantah.
5.      Pak Hartawan memiliki watak bijaksana. Hal ini terlihat dari sikapnya yang tetap melaporkan anaknya ke polisi karena anaknya telah berbuat kesalahan.
6.      Parto memiliki watak sabar. Hal ini terlihat dari sikapnya yang selalu sabar menghadapi Heru yang selalu bersikap tidak sopan kepadanya.
3
Kebahasaan
Bahasa yang digunkan mudah dipahami dan menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik,serta logis.
4
Manfaat
Dari buku ini, sebagai seorang pembaca remaja, kita bias lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan. Jangan sampai pergaulan masa muda kita terisi oleh hal-hal yang buruk, karena pergaulan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter diri kita.

33.       Ringkasan :

Heru adalah seorang pelajar SMA yang penuh ambisi, keberanian dan pemberontakan. Ia tidak suka diatur oleh siapapun. Ia memiliki saudara angkat bernama Toha, tetapi ia tidak menyukainya karena ia merasa orangtuanya lebih sayang terhadap Toha, padahal orangtuanya memiliki kasih sayang yang sama terhadap Heru maupun Toha. Di rumah Heru sering sekali bersikap kasar pada Parto pembantunya yang sudah merawatnya sejak kecil.Ia sering tidak berada di rumah dan justru pergi berkeliaran bersama anggota gengnya.Di sekolah Heru memiliki geng yang suka berkelahi. Hingga suatu saat gengnya yang bernama Elang Hitam berkelahi hebat dengan geng King’s. Di perkelahian itu Johny, ketua geng King’s masuk Rumah sakit, sedangkan Heru ketua geng Elang Hitam mengalami lebam di seluruh wajahnya. Ayah Heru sudah berulang kali menasehati, sehingga pada akhirnya ayah Heru memukul Heru, tetapi Heru merasa tidak terima dengan sikap ayahnya, sehingga ia tidak betah di rumah. Sebagai seorang saudara angkat Toha sudah berusaha menasihati Heru agar merubah sikapnya yang buruk tetapi Heru malah menghina Toha.Pratiwi pun sebagai seorang teman Heru yang baik juga sudah mencoba menasihati Heru dan Heru berjanji akan berubah tetapi ternyata itu hanya ucapan semata. Akhirnya Heru memutuskan untuk pergi dari rumah dan memilih untuk hidup bebas di jalanan. Iapun semakin terjerumus ke pergaulan yang salah. Ia bertemu dengan kawanan pemakai narkoba dan mencoba menjadi seorang pecandu, ia merasa mendapat kesenangan dengan kelompoknya yang baru. Hingga suatu hari, Heru tertangkap polisi saat sedang mengedarkan narkoba. Ia dibawa ke kantor polisi dan orangtuanya segera dihubungi untuk ke kantor polisi. Orangtua Heru sangat kaget mendengar berita itu dan segera ke kantor polisi untuk melihat kondisi anaknya. Heru sangat terkejut melihat orangtuanya, dan Toha tetap dating melihat kondisinya meskipun ia telah melakukan banyak kesalahan. Ia menangis terharu dan tersadar akan perbuatannya yang salah selama ini. Ia meminta maaf kepada orangtuanya dan berjanji akan menjadi remaja yang baik setelah ia keluar dari rumah pemulihan untuk para pecandu narkoba. Beberapa bulan kemudian, Heru sudah sembuh dari kecanduannya terhadap narkoba dan segera pulang ke rumah. Di rumah orangtua Heru sudah menantinya dengan penuh kasih sayang. Herupun semakin membulatkan tekatnya untuk segera memperbaiki semua kesalahan yang telah ia lakukan.

4.Penelaah : Yauw,Ellen Tiffania/XF/21

No comments:

Post a Comment

Cool Blue Outer Glow Pointer