Lupus Kecil – Jalan Jalan Seram

1)      Identitas buku

Judul                     :  Lupus Kecil – Jalan Jalan Seram

Pengarang          : Hilman & Boim

Tahun Terbit      : 1991

Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Tebal Buku          : 152 halaman

2)      Telaah Buku

NO	TTELAAH BUKU	URAIAN
1.	Alur Cerita a.       Pendahuluan Cerita b.      Isi Cerita c.       Penutup cerita	Berawal dari Lupus yang selalu diejek masih kecil dan anak ingusan oleh orangtuanya.Dan Lupus ingin membuktikan kepada orangtuanya dengan mengadakan kemping bersama teman temannya di Bukit Seram.dimana bukit tersebut sering terjadi kesurupan.  Lupus bersama temannya yaitu Iko Iko,Uwi,Pepno berangkat ke Bukit Seram.mereka sampai disana malam karena mobil yang  di tumpangi sudah berkali kali ban nya bocor. Uwi dan Pepno yang melihat sepasang mata di semak semak oleh karena itu Uwi pingsan dan Pepno kencing di celana.mereka sempat melihat beberapa kali.Setelah siuman,Pepno,Uwi dan Iko Iko menyuruh Lupus untuk memeriksa di semak semak tersebut,karena daritadi Lupus yang selalu menganggap Pepno dan Uwi berhayal.Akhirnya Lupus memeriksa Semak semak tersebut dengan beraninya walaupun sebenarnya dia benar benar takut.setelah Ia menyibak semak semaknya,tidak ada apa apa tetapi setelah Ia berbalik tiba tiba tepat dihadapannya muncul dua pasang mata.Langsung saja dia lari kocar kacir.Dan terkencing kencing di celana. Ementara di semak semak terdengar suara cekikikan sumber dari dua pasang mata itu.Ternyata ini ulah Papi dan Mami Lupus yang ingin mengetes mental Lupus.Lalu mereka menghampiri Lupus dan menggodanya.Lupus akhirnya minta pulang ke rumah sambil cemberut.
2.	Penokohan	·         Lupus : Sok pemberani,karena saat lupus memeriksa sesuatu di semak semak.Ia lari terbirit birit. ·         Uwi : Penakut,saat Uwi melihat sepasang mata di semak semak,Ia langsung pingsan. ·         Iko Iko : rajin,karena disebutkan di dalam cerita bahwa Iko Iko anak yang rajin. ·         Pepno :baik dan penakut.Baik karena dia bersedia untuk meminjami mobil ayahnya untuk kemping.Penakut karena dia ngompol di celana ketika melihat sepasang mata di celana. ·         Papi dan Mami Lupus : Pelit,karena disebutkan di dalam cerita.
3.	Kebahasaan	Menggunakan bahasa yang gaul dan keseharian.
4.	Manfaat Bagi Masyarakat	Memberikan pelajaran bahwa kita harus mengenali diri sendiri dan bukan karena ingin menjadi yang terhebat di antara teman teman.

3)      RINGKASAN :

Berawal dari Lupus yang selalu diejek masih kecil dan anak ingusan oleh orangtuanya.Dan Lupus ingin membuktikan kepada orangtuanya dengan mengadakan kemping bersama teman temannya di Bukit Seram.dimana bukit tersebut sering terjadi kesurupan. Lupus bersama temannya yaitu Iko Iko,Uwi,Pepno berangkat ke Bukit Seram.mereka sampai disana malam karena mobil yang  di tumpangi sudah berkali kali ban nya bocor.Dan mereka belum mendirikan tenda sama sekali.

Saat membangun tenda dan membagi tugas mencari kayu bakar Uwi dan Pepno yang melihat sepasang mata di semak semak oleh karena itu Uwi pingsan dan Pepno kencing di celana.mereka sempat melihat beberapa kali.Lupus,Pepno,dan Iko Iko berusaha untuk menyadarkan Uwi dengan cara kaos kaki Pepno di ayun ayunkan di depan hidung Uwi.Setelah siuman,Pepno,Uwi dan Iko Iko menyuruh Lupus untuk memeriksa di semak semak tersebut,karena daritadi Lupus yang selalu menganggap Pepno dan Uwi berhayal.Akhirnya Lupus memeriksa Semak semak tersebut dengan beraninya walaupun sebenarnya dia benar benar takut.setelah Ia menyibak semak semaknya,tidak ada apa apa tetapi setelah Ia berbalik tiba tiba tepat dihadapannya muncul dua pasang mata.Langsung saja dia lari kocar kacir.Dan terkencing kencing di celana.

Ementara di semak semak terdengar suara cekikikan sumber dari dua pasang mata itu.Ternyata ini ulah Papi dan Mami Lupus yang ingin mengetes mental Lupus.Lalu mereka menghampiri Lupus dan menggodanya.Lupus akhirnya minta pulang ke rumah sambil cemberut.

4)Penelaah buku : Tjan,Johan Edbert T.P / XF / 19